sajak Nurlaili Sembiring
Ketika rindu sapa lembut nan jenaka
Kubingkai rautmu pada kelopak mawarku
Hingga berbinar indah di kalbu
Menjelma permata di wajahku yang jelaga
Akulah sang kembara di malam nan sunyi
Berteman dingin dalam balutan sepi
Adakah kaumengeja isi hatiku?
Mendebur kelamku dengan sapa hangatmu
Temani malamku dengan sebait puisi nan syahdu
Dimana kausemat dari lubuk hatimu
Seperti malam-malam terdahulu
Kauhiasi hati ini dengan syahdunya candamu
Kini, semua terasa berbeda
Rindu sapamu tak jua terpenuhi
Hai, bangunkan aku dari lenaku atasmu
Agar aku luruh pada jernih muara kasih abadi
Binjai, 23 November 2011
(telah ditampikan dalam Bedah Puisi WR edisi 30 November 2011)
0 comments:
Post a Comment