SENAR KATA SECANTIK KARTINI


Senar kata ini kutulis dengan sebersit harapan yang memutih
Elevasi waktu nak berputar cepat dari zaman ke zaman
Namun masih menorehkan keanggunan Kartini
Angin pagi tersenyum melihat indahnya putri-putri Indonesia
Riang gembira penuh gelak canda nan suka cita
Kita akan menjadi putri tercantik di masa ini
Apakah kau bersedia memperjuangkan Negara dengan melukis prestasi?
Tiap-tiap kami akan mengukir sejarah dengan goresan cahaya sukma
Aku pun demikian…
Serius menulis senja jingga dalam hatimu
Empatiku pun bergerak maju selangkah dengan detak nadi
Cukuplah keanggunan dan kemolekan bahasa untuk menjadi wibawa
Atau keindahan lafal dalam wicara
Nah! Kini kau tahu kawan! Kami adalah puteri cantik yang berpegang prinsip
Tak ada satu pun kata menyerah dalam jati diri kami
Ini adalah kenyataan indah dari mulut prestasi yang kami torehkan
Kau tahu bukan tentang prestasi?
Kau tahu bukan tentang kategori cantik?
Aku menulis rembulan berkejaran dalam rindumu
Rembulan pun berbahagia di puncak tawa nan berlesung
Tapi, apakah kau tahu kawan? Jika…
Ini adalah sebuah perjuangan akan keberhasilan puteri Indonesia?
Nah! Bangkitlah wahai para perempuan yang indah dalam bahasa
Identitasmu ada di dalam hati yang berlafadz kejujuran berselaput senyuman


oleh : Ayuu Feat Ayuu
Category: 0 comments

BULAN TERGORES LUKA

oleh  :  Mas Sitti Syathariah


Bulan tergores luka
Suara malam telah kelu
Sepi mendiam beku
Malam terhuyung memeluk pilu
Berdekap sendu
Kelam menghitam layu
mengukir nestapa bisu
merayap di tubuh penuh malu

Bulan tergores luka
Menyayat raga tak berjiwa.
Harap pun tak lagi ada
sirna terbawa petaka yang disengaja

Ah..!!

Bulan tergores luka
Luka hati
luka diri
luka nyali

Bulan tergores luka!!!
luka jiwa
luka asa
luka pinta
luka nestapa...
Category: 0 comments

TAKDIR BISU


oleh : Inggar Saputra


Anggap engkau mujahid
Penamu menjaring huruf untuk melawan
Anggap engkau sastrawan
Paragrafmu menggulung rindu yang berkejaran
Anggap engkau pahlawan
Jasamu tidak terhitung bintang mahajasa
Anggap engkau seniman
Engkau menulis kalimat tidak terhapus zaman

Duh, Engkau terlalu cepat memanggilnya Tuhan
Orang saleh yang ditaburi sekuntum doa
Sekarang bersama nisan merata tanah
Sudahlah, orang baik itu sudah pergi meninggalkan kita
Kemarin senja di tengah lautan kata – kata
Senyum perihmu menyimpul berita yang tak sempat kucatat
Sungguh sahabat bangsa ini menghutang jasa
Kepada manusia setia berteman pena dan kertas

Nb : Puisi ini ditulis untuk mengenang Pak Rosihan Anwar, Sastrawan Inspiratif Indonesia. Selamat jalan pahlawan, semoga jasamu kepada sastra Indonesia dibalas Allah SWT. Terima kasih untuk Mas Yossi Herfanda dalam bukunya Sujud Rerumputan yang memberikan inspirasi puisi di atas.
Category: 0 comments

HUJANKU HUJANMU

oleh : Edelwise Ayyesha Tsurayya

Kabar hujan semalam menyisakan luka yang menganga di hatimu.
Kubernaung hangat nan teduh
Namun tubuhmu membiru gigil memeluk bayangmu.
Hujan anugerah bagiku, tidak bagimu...

*Bertahanlah kawan... Aku yakin kalian orang2 pilihan yang lebih tegar
Teruntuk kawan2 tanpa tempat bernaung semalam --dimanapun berada--

-EdT-
20april-6.39am
Category: 0 comments

Allah Is GREAT!

by : Ayuu Feat Ayuu

Picture yourself in a place that's full of people,
war and hatred is gone, it's all peaceful,
secluded and idyllic in all the 4 seasons,
air's so great for all to just breathe it,
The world's so beautiful !God! you should see it,

and then it happens,

slowly it's all changing,
the drums start drumming and gradually it starts pacing,
your heart's stops beating to the sound that's getting louder,
praying to their idols, and fighting over who powers',
neither can help and nor can they listen,
pieces of wood just fixed to a position,

and then it stops!

it's the storm before the coming,
the earth's all flat from the blow out of the trumpet,
it's all quiet and peace is full again,
now picture a world where the people are all dead,
no one is left to finish this sad story,
only Allah is left in his glory!
Allah is great!



By : Ayuu Feat Ayuu
Jakarta, 30 April 2011 ; 16:52 WIB
Category: 0 comments

TABIR CAHAYA CINTA


Ayumi Maulida


Alangkah indahnya warna dibalik cadarmu

Aku tersipu malu

Ingin rasanya kudekap

Namun, aku sadar...

Dirimu belum pantas



Diam bersama hari aku larung dengan senyuman

Tetapi, warnamu memudar

Teriak, inginku kembali padamu

Tapi...

Semuanya terlambat



Aku mendiang hanya terpaku

Membisu bersama guratan

Di balik warnamu

Aku menyimpan sejuta pelik

Buliran itu terus mengalir

Bersama tabir cahaya cinta





Palembang, 6 Mei 2011

22.37
Category: 0 comments

TAK KAU



(Akhir sebuah penantian)

Tak kau pikir
Sebongkah karang kian aus terkikis gelombang
Maka habislah
Tak kau lihat
Tetes embun sanggup ciptakan lubang di dasar tanah
Maka mengangalah
Tak kau rasa
Sepoi angin bisa robohkan beringin
Maka tumbanglah
Tak kau hirau
Bila serpihan debu tutupi luka maka berdarahlah
Tak kau diam
Saat keheningan dipagut sepi
Maka lampuslah!
Tak kau tau
Saat cinta beralih benci maka pupuslah
Tak kau kira
Ketika benci diamuk amarah
Maka murkalah
Tak kau duga saat kasih berubah jadi kisah
Maka berakhirlah sudah.

oleh : Mas Sitti Syathariah
Category: 0 comments

KELAPA



oleh: Arista D

dipanjat pohonnya, ditebas tangkai buahnya
bumm!!!
jatuh berderak tiada ampun
tak menunggu berganti hari
segera dikuliti tanpa sisa
dihantam pukulan demi pukulan
pecah!!!
tajam belati mencukil dagingnya
cukupkah? tentu saja belum
gigi runcing parut memamahnya lembut
tangan-tangan kasar meremas-remasnya
perasan demi perasan memaksanya menjadi santan.
kedalam air mendidih dia dibuang
namun namanya tak pernah tercatat
tak satu pun orang bilang: “ini sayur kelapa.”
tiada seorang pun berkata: “ini bubur kelapa.”
meradang atau menerjangkah, dia?
sungguh…
ketulusan memberi dan keikhlasan telah menjadi miliknya.
Category: 0 comments

RINDU IBU


Oleh : Arista Devi

Ibu...
Meski wajahmu tak mampu kulukiskan
Bayangmu tak bisa kumusiumkan
Tetapi adamu tetap kukenangkan
Karena engkau perantara hadirku kedunia.

Ibu…
Bergetar hatiku ketika menyebut namamu
Satu kata mengandung beribu makna berjuta rasa
Satu kata berbalut semesta cinta
Kasih suci tiada mendua

Ibu…
Tak ada bait puisi untukmu
Tak ada cerita panjang tentangmu
Hanya ada setangkup doa
Dan senandung kerinduanku

Ibu….
Sungguh ingin kukatakan
Tak ada yang lebih mawar dari luka rinduku padamu.

(To Kwa Wan, 12/5/2011)
Category: 0 comments

MENCUMBU SUNYI PETA HATI

Mataku menerokah ke angkasa bertaut gemintang yang bersinar
Entahlah dengan dirimu! Apakah kau juga sedang meratapi langit?
Nyiur hembusan malam membelai rayuan pepohonan di teras rumahku
Cukuplah aku dan hatiku yang tahu bahwa diriku bergejolak cinta
Ucap serapah jangkrik mengusik gurat hatiku yang gamang
Mataku yang hambar terlihat di sendu mala mini!
Belati hati! Jemputlah diriku di batas penantian.
Ungkapkanlah segala asa yang terselip dalam keeping hatimu
Sungguh aku menantikan kejujuranmu!
Untuk kubuktikan dalam persidangan waktu kelak
Namun kau juga perlu tahu akan kegetiran perasaanku
Yang kian membuncah digamang kesepian
Ini membuat diriku pedih bergelut resah
Pikirkanlah itu pangeran!
Entah kapan aku akan menerima detik waktu yang berdecak harap
Tiap jam, menit, detik, ia selalu membisikkan kegamangan di telingaku
Apakah itu dirimu yang mencumbu sunyi dipeta hati?
Haruskah  aku buktikan dengan kenyataan pelik?
Ataukah hanya berharap dalam kacamata masa depan?
Tidakkah kau tahu wahai belatiku?
Inilah kegamangan peta hatiku selama ini.



Ditulis oleh : Ayuu Feat Ayuu
Jakarta, 12 Mei 2011  ;  21:38 WIB
Category: 0 comments

BUNDA (SEBUAH PUISI YANG NGGAK LOLOS DI PUISI JILID2)

Bunda,
Telaga kasih mutiara kalbu
Tak ada yang mampu kuberi
Bahkan seuntai ucap terimakasih
Untuk tiap bulir mutiara yang mengalir
Mengisi benih-benih nadi

Bunda,
Padamu kuhatur beribu puji
Selayaknya pencinta yang mabuk kasih
Pada syair-syair Illahi
Menerbangkan hati yang tak bertepi

Bunda,
Aku jatuh hati pada senyummu di pagi hari
Aku tertarik pada sujudmu yang begitu rapi
Aku tersanjung pada belaimu yang begitu cantik
Aku merindu pada ucapmu yang meresapi hati

Bunda,
Kau pualam bagi kehidupan
Penerang pada malam tak berbintang
Penyejuk pada emosi yang tak terelakkan
Mutiara dalam kalbu putih
Peneduh dalam temaram biru yang memburu

Bunda,
Padamu kuhaturkan cinta
Yang tak pernah terucap lewat kata
Juga lewat prasangka
Bahkan lewat logika

Bunda,
Padamu aku jatuh cinta
Sehebat cinta ayah
Seteguh purnama yang menghiasi malam
Atau matahari yang menyinari siang


oleh : Lily Husain
Category: 0 comments

UPDATE FINAL PESERTA LOMBA FLASH POETRY WR 2011


 Update Peserta Lomba Flash Poetry (FINAL)



Alhamdulillah, sampai hari ini naskah LFP yang telah kami terima dan sesuai dengan kriteria adalah sebagai berikut :

PENERIMAAN NASKAH DITUTUP TEPAT PUKUL 20:00WIB.
Naskah lomba yang masuk dan sesuai kriteria ada 266 buah.









1.      A A Kaslan – Misteri Waktu Itu Aku
2.      Aan solihin – Serpihan Bisu
3.      Abd Rahman M – Aku
4.      Achmad Nasta’in – Inilah Hidupku
5.      Aditya Dewi - Aku, Misteri dan Mimpi
6.      Aditya Prawira - Kulepas Kau Pergi
7.      Adriana Tjandra Dewi – Meradang Diam
8.      Aestetika – Dari Angin
9.      Afrianti Eka Pratiwi – Inilah Aku Gadis Penjelajah Alam
10.  Agus Sri Purwanto – Aku Mencari
11.  Ahmad Fadli – Dalam Diamku
12.  Ahmad Juliardi – Percayalah, Aku Adalah Aku
13.  Ahmad Said – Inilah Aku
14.  Aisyah Al Farisi – Aku, Rangkaian Tiga Abjad
15.  Alda Muhsi – Aku Bukan Kalian
16.  Ali Muksin - Aku di Antara Waktu
17.  Ali Musafa – Inilah Aku
18.  Aminah Jihan Bamualim – Inilah Aku
19.  Ana Fitriana – Aku Saat Jatuh
20.  Andi Muhammad Rizki – Waktu
21.  Anggia Megani – Aku yang Percaya
22.  Anggy Periska.PR – Aku Adalah Aku
23.  Ani Rohimah – Labil
24.  Anis Lidiawati – Menepis Belenggu
25.  Anisha Nabarani – Segenggam senja
26.  Anung D’Lizta – Hati Ku Tak Mungkin Kau Mengerti
27.  Ardian Mahardika - Inilah Q inilah kehidupan Q
28.  Arif Darmwan – Aku
29.  Arina Murti Dewinta – Diriku Satu
30.  Arivatu Ni’mati Rahmatika – Aku seorang Pemimpi
31.  Aryuni Wulan Pratiwi – Hanya Aku
32.  Asmee Na – Melangkah Aku
33.  Asni Januarti – Aku
34.  Asriuddin Riu - Aku adalah Manusia Pujaanmu
35.  Ayang Suci Ichsaniyah – Inilah Aku
36.  Ayrie Dap Ddw – Inilah Aq
37.  Ayu Salfiani - Aku dan Kehidupanku
38.  Azzurit hijau - Hijau coklat pelangi
39.  Badrotut Tamamia – Inilah Aku
40.  Bambang Hirawan – Aku dan Duniaku
41.  Bambang Murdiyono-Siapa Aku
42.  Binta Almamba – Jejaring
43.  Brillianty Putrisari Sudarman – Aku dan Dunia
44.  Cempaka Sari - Dipembentukan
45.  Chadra Ayudiar Arie – Hai Dunia, Inilah Aku
46.  Da Proboning – Hanya Tentang Akub
47.  Darsim – Palugon Pesona Rumahku
48.  Dede Yunita Putri – Aku Adalah Aku
49.  Diah Sumariani – Inilah Aku
50.  Dian Sukma Kuswardhani  - Sebatang Pohon di Taman Hati
51.  Dianna Firefly - Inilah aku, si kekunang kecil
52.  Diki Elfira M. – Sama, Manusia
53.  Dilon – Hilang
54.  Dini Murdaningsih – Aku karena Kau
55.  Dyah Prabaningrum – Aku dan Kau, Beda!
56.  Eki Kusnandar – Aku Tanpa Embel-embel
57.  El Fietry Jamilatul Insan – Seuntai Do’a
58.  EL Kinanti – Tak…
59.  Ellisa Kusuma Dewi - cinta kamu Cinta DIA
60.  Elly Nurlaili Al-ubaidah - Sendiri
61.  Elsya Vera Indraswari – Lahi dari Masa Lalu
62.  Endang SSN – Aksara
63.  Endeh Kursiyah – Yang Aku Mau
64.  Entoni Putra - Hidupku
65.  Eric Shandy Admadinata  - Inilah Aku, Lelaki Desa
66.  Erlita Sari – Hanya Aku
67.  Ernawati – Perjalanan Mimpi
68.  Etika Indra Khusna – Lin Illahi
69.  Eva Dhina Latifah – Inilah Aku
70.  Eva Purwaningtyas – Hanya Aku
71.  Eva Riyanty Lubis – Aku Bukan Pecundang
72.  Fadhillah – Aku Masih Sendiri
73.  Faesal Amir  - Deru Jiwaku
74.  Fara Wijayanti – Inilah Aku
75.  Fardah Dwi N.A - Dalam tanda AKU bangkit
76.  Fauziah Harsyah – Berontak Jiwa
77.  Fina Lanahdiana – Mengawetkan kenanganmu
78.  Firmansyah SW - Akulah Sang Pembaharu
79.  Firsty Ukhti Molyndi – Sang Penulis Jalanan
80.  Fransiska Setyowati Manginsela – Aku dan Mimpiku
81.  Galuh Ayu – Pelangi Hatiku
82.  Ghulam Ly – Panggil Aku El
83.  Hafidzah Wahyuni - Aku! Adanya
84.  Haksari Wijayanti Sulistianingsih – Aku Adalah
85.  Hamliati Musta – Daruma
86.  Harum Wardati – Aku Adalah Aku
87.  Havita – Satu Jiwa
88.  Hendra Sugiantoro – Secarik Kertas
89.  Heri Purwadi – Aku dalam Seronok Diri
90.  Hesti Daisy - Aku dan ‘Aku’
91.  Humairah Khassim  - Aku Hanya Hamba Allah
92.  Hylla Shane Gerhana – The Red Violin
93.  Iis Ambar Mawarini – Seberkas Cahaya
94.  Ika Novitasari - Aku, Sang Pencari Kebenaran
95.  Imam Apriansyah – Karena Aku Adalah Sebuah Sajak
96.  Imam Khanafi – Akulah Aku
97.  Imam Sonhaji – Artifisial
98.  Indah Noviyanti – Dan
99.  Ine Dwiyanti – Telagai
100.                      Inggar Saputra -  Aku, kekasih, dan kata
101.                      Inggit Retno Wulan – Identitas
102.                      Ira Sari Sevi Widya H – Inilah SederhanaKU
103.                      Irma Zakiyah – Jujur Aku Tak Berdaya
104.                      Izza Ezizah – Aku
105.                      Jasmawati – Inilah Aku
106.                      Jekky Gunawan Sinaga – Inilah Aku
107.                      Josua Martua Sitorus - Sesuatu Tentang Diriku
108.                      Junelvy Lilo Pello – Inilah Aku
109.                      Karmila Sari - Simponi Lentera ku
110.                      Katrin Pepita - Iriku pada Si Bocah Hujan
111.                      Kerenzia  - Hidupku adalah kesempatan
112.                      Khairunisa Sinulingga – Inilah Diriku
113.                      Khalilaty Hime - Pengkhianat Kehidupan
114.                      Kiki Padmowiryanto – Jalan Pencarian
115.                      Larasati Sahara - Aku, Sebatang Pohon
116.                      Laskar Mudi Pena – Risalah Bunga Matahari
117.                      Lelly Elfirza Sembiring – Upaya Menjamah Angan
118.                      Levin Novi Yanti – Aku Bersama Waktu
119.                      Lia Arrumaisha - Ulôn
120.                      Liese Margaretha Alfha - Aku Dimana, Inilah Aku
121.                      Linda Puspita - Bukan Aku ?!
122.                      Lisnawati – Tangis yang Terpenjara
123.                      Lovely Aan Loverstopia - Perjalanan Mencari Cinta
124.                      Lubab Al-Nur - Benci Aku
125.                      Luluk Kristianingsih – Aku dan Tegarku
126.                      Maisaroh Choirotunnisa – Ode
127.                      Mardiansyah Ntx - Episode Diri
128.                      Mas Adi III – Angin
129.                      Maulidz Hattam Jaya Nugroho (M.H.J.N) – Aku, Kumpulannya Terbuang
130.                      Mei Hidaningrum – Dambaku
131.                      Meidian Putri Zusana – Mawar Berduri
132.                      Meilan Arsanti – Inilah Aku
133.                      Mema Cenovita -  20 Menit  Tepisan Lamunan
134.                      Mery Dwi – Inilah Aku
135.                      Metha Ayu Sugianto - Sandiwara
136.                      Meykke Santoso – Aku Adalah
137.                      Miftahul Jannah – Dulu Hingga Kini
138.                      Milah Nur Hayati – Inilah Aku
139.                      Mitri Komalasari – Tak Sulit
140.                      Moch. Syahrial -  Dalamnya “Aku”
141.                      Mochamad Ichsan Effendi – Pagi Ini Aku Membaca
142.                      Moh. Ghufron Cholid – Tentangku dihadapan Tuhan
143.                      Muhadi – Inilah Aku
144.                      Muhammad Fahmi Trisnadi - Aku Hanya Penjimpit Embun
145.                      Muhammad Gazali Hafid - Umur  1 hari
146.                      Muhammad Iqbal Gifaari – Karena Aku Adalah
147.                      Muhammad Kholilur Rohman - Ku Hidup Tuk Cari Ridlo
148.                      Muhammad Megah  Safeero – Berharap Berbagi Cahaya
149.                      Mustika Ayu Puspitarani – Karena Allah dismpingku
150.                      N. Abd. Ikhsan – Tentang Aku
151.                      Najma Amania – Bintangku
152.                      Nana Karlina – Tak Menyerah
153.                      Nelly Tridinanti – Bidadari Tak Bertuan
154.                      Niken Prawesthi - Aku dan Hidup
155.                      Nisful Lailatul Nikmah – Aku Bukan yang Sempurna
156.                      Noer Abdillah - Si Buah Kelu
157.                      Nor Kholidin - Aku & Tiada
158.                      Novia Kencana – Untuk Jiwamu
159.                      Nunung Hartati – Hati Ku Tak Mungkin Kau Mengerti
160.                      Nur eviriani pahisa – Pahatan Doa
161.                      Nur eviriani pahisa – Pahatan Doa
162.                      Nur Gusti Azizah - Inilah aku “Sang Ibnu Sabil”
163.                      Nurhikmah Taliasih – Inilah Aku si Upik Abu
164.                      Nurlaili qodriyah – Karya ku
165.                      Nurul Nitasari – Seorang Aku
166.                      Nurzahara Amalia – Ini Aku
167.                      Phoenix Wibowo -  Aku dan Kini Aku
168.                      Prabowo Putro Awaludin – Aku Dibalik Aku
169.                      Prastiwi Bhakti Nurani – Kembali
170.                      Puput Happy – Inilah Aku
171.                      Purwandari – Senandung Cinta Langit Jingga
172.                      Purwanto Jendral Semangat – Aku mencari
173.                      Puryanti – Aku (selalu sendiri)
174.                      Putu Ririn Andreani – Perjalanan Hidup
175.                      Rahdan Syafi’I - Mekarnya Warna Seorang Insan
176.                      Rahmat Zainudin – Sepi
177.                      Rahmatika Choiria - INILAH AKU dan HIDUPKU
178.                      Ramadhani Ray – Diriku Kini
179.                      Reni Riswanti – Sang Pujangga
180.                      Retno Ayu – Aku Lelah
181.                      Retno Widowati – Aku Adalah Seorang Pembelajar
182.                      Retnoasih Kuswaluyanti – Di Kedalaman
183.                      Rika Rusianum – Mauku
184.                      Rima Marlia - Kepada malamku, aku ingin tidur
185.                      Rinaldhi A Thal – Inilah Aku, Datang Mencari-Mu
186.                      Rio Diah Sri Widodo – Inilah Aku
187.                      Ririen Wahyu Setiarini – Tarian Hujan
188.                      Rizki Akmallia – Inilah Aku
189.                      Rizki Sarastuti Husodo – Tentang Aku
190.                      Rizqi Fardami S – Aku dan Sang Pencipta
191.                      Robbi Saputra El Kuray – Aku adalah Sama
192.                      Rurin K – Aku Hebat Luar Biasa
193.                      Rusmin nuryadin – Pezikir Rindu
194.                      Sabil Ananda – Sebening Embun
195.                      Saiful Anwar – Terbelenggu
196.                      Sekar Ilalang – Inilah Aku Gadis Pengagum Matahari
197.                      Setiti Mulya – Inilah Aku
198.                      Shela Kusuma – Inilah Aku
199.                      Sherlly Novresta – Diam
200.                      Sigit Dwi Wintono – Mimpiku
201.                      Silviana Hendri – Tentang Aku
202.                      Sisca Chintia – Mutiara Dunia
203.                      Siti Nihayatul Ilmiyah – Adalah Aku
204.                      Sri Murwani Dwi Repita Hadi – Aku
205.                      Sucianik - Pemilik Mimpi
206.                      Sunny Qu – Sang Lilin
207.                      Suradi – Keledai Berparas Jenaka
208.                      Syaque Hikaritokusaikizoku – Keakuanku
209.                      Syukron-I Dzunnurain – Musafir Hiba
210.                      Tiara Cipta Septiana – Inilah Aku
211.                      Tiara Tya Andini - Satu Tujuh, Oh Mimpiku
212.                      Titis Susiloyanti Agumelar – Warna Hidupku
213.                      Tri Harmianthy – Inilah Aku
214.                      Triya D’Red Ant putrimamapapi – Inilah Aku
215.                      Try Nabilla Buseri – Mimpi
216.                      Tubagus Rangga Efarasti – Lelaki Tampan Kiriman Tuhan
217.                      Tuti Adi Tama Nasution  - 2010 BICARA SIAPA AKU
218.                      Ummu Aulia Azzahra – Aku Bukan Siapa-siapa
219.                      Upiil anak mamak – Gadis yang Menganyam Harap
220.                      Vannila's Rianasari - Aku dan Senjaku
221.                      Vera astanti  - Inilah Aku
222.                      Virqi Wahyuning Bianti – Aku dalam Definisi
223.                      Wahida Hafid – Dalam Seorang Aku
224.                      Wahyu Hidayat - Aku Yang Malu Jatuh Cinta
225.                      Wini Adawiyah – Sebuah Harap
226.                      Witri Rossanti – Inilah Aku
227.                      Xalometha Bernadeta Kristina Anggraini – Aku yang Tanpa Guna
228.                      Yatul Humairo - Kemanjaan Anak Bungsu
229.                      Yogi Hypo Al-Catraz  -  Kesederhanaanku
230.                      Yu Surya Kangkung - Merpati Tanpa Sayap
231.                      Yuli Astuti  - Kembang surgakau
232.                      Yulianie Tetep Telo – Hanya Aku
233.                      Yuni Marda Nurika – Dipenghujung
234.                      Zahra al Habsy – Adakah Aku?
235.                      Zamiatul Laelly – Rumput Liar




Update di atas pukul 16:00 wib
236.    Nila Prsetya Rahajeng - Sengat
237.    Rr. Mahayu Kusuma Dewi – Aku dan Saya
238.    Teguh Budi – Inilah Aku 
239.    Dewinta Safitrih – Di balik Kemunafikanku 
240.    Bangkit – Khilafku 
241.    Sri Marwati – Aku Menjadi Diriku 
242.    Reynando Ardiansyah Zulkarnaen - Pengamen 
243.    Fauzil – Lepasku  (Biodata belum ada) 
244.    Dahlia – Aku Adalah Karang 
245.    Ayarumy – Kau Tau Aku
246.    Samsul Bahri – Aku Egois 


247.    Mahilda Dea Komalasari – Kupu Tanpa Sayap 
248.   Andi Kurniawan - Ceritaku 
249. Meraih Sukses - Mencoba Berpijar Bak Bintang, Bersinar Bak Rembulan
250. Fierdha Wafa Azkia – Kerangka Debu
251. Pena solekhah - Biarkan aku menjadi hamba-Mu

252. Nur Rakhmawati - Sang bocah di lampu merah

253. Mutiawati – Hatimu Takkan Berpaling Darimu

1.           254. J_ansnazZy – Akulah Bintang (Biodata belum ada)

255. Andri Surya Permana – Seorang Aku

256. Aspiyati – Harapku Satu

257. Laila Mei Harini – Aku

258. Nurhasanah – Bayangan

259. Lala di batas maya – Akulah Sampan

260. Gita Holida – Aku (Biodata belum ada)

8.         261. Yulianda - Aku

262. Tri Wahyu Sulistyawati – Lihatlah Aku (Biodata belum ada)

263. Esterlita Panjaitan – Petirku

264. Sri Kanti – Sekedar Berdesah

265. Ari Keling - Inilah Aku Adanya
      266. Laili K Adzkia – Aku Abadi (Biodata belum ada)
267.  Evi Andriani – Optimis

268. Murni Turmiati – Aku Masih Buta


 

(Biodata yang belum lengkap harap dikirim melalui email lomba)
 

Informasi :


1.  Naskah yang tercantum diatas adalah naskah yang SESUAI dengan KRITERIA LOMBA.

2.   Pengiriman naskah DITUTUP pada tgl. 10 Mei 2011, Pukul 20:00WIB. Naskah yang dikirim lewat dari pukul 20:00 WIB kami anggap gugur.


3.   Bagi sahabat yang merasa naskahnya telah memenuhi kriteria, tetapi namanya belum terdaftar di atas, silakan inbox ke akun facebook :  Ayuu Feat Ayuu


4.   Pengumuman lomba akan diberitahukan melalui email dan postingan blog ini.


5. Dewan juri akan menetapkan  5 ORANG PEMENANG, yang berhak mendapatkan BEASISWA Sekolah Menulis Puisi Online (SMPO); belajar gratis menulis puisi online selama 2 bulan, dapat sertifikat dan kartu anggota Writing Revolution (WR), berhak ikutan dalam antologi puisi WR dan proyek buku antologi WR lainnya serta berhak ikut berbagai lomba khusus warga WR lainnya.


6.  Info lengkap Sekolah Menulis Puisi Online (SMPO) klik:www.menulisdahsyat.blogspot.com atau www.writing-revolution.com


7.  Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.





Terimakasih kami ucapkan bagi yang telah berpartisipasi dalam LOMBA FLASH POETRY WR 2011


Ekspresikan sastra melalui diksi ^_^



Ayuu Feat Ayuu
Category: 0 comments

Followers