HARI INI
sajak Reza Andta
_untuk manusia dan berhalanya
Hari ini Tuhan buat manusia :
…….
Dipintalkan sekepal organ
Dirukukkan seoonggok otak
Ditayamumkan selaksa indera
Dilesutkan sederet kodrat
Diasahkan sepisau nafsu
Ditiupkan seputih roh
……..
Satu
Dua
Tiga
Tak terhingga
Selesai
………
Hari ini manusia
berganti buat Tuhan
yang dikalungkan pada
sebongkah bejana fatamorgana
###
DAN AH
sajak Yoan S. Nugraha
Di simpang subuh
Teduh...
Tak ada angin
Hanya embun
Bergugur runtuh
Syahdan...
Racik mimpi memintal angan
Kita
Menelusup nyenyak
Lupa gundahgundah
Sejenak
Terlalu lena
Untuk menyimak
Ciapciap perincit
Pipit
Hanya jangkrik
Meninggikan oktaf raung sepi
Di simpang subuh
Peluh...
Dengan sepasang tubuh
Yang menyambar desah
Mengaduh
Dan ah...
Terlalu ringkih
Meyulam ujung malam
Alkisah...
Ada jalu dan igau
Meracauracau
Kacaw
Hanya aku dan
Kunangkunang
Menoreh kata
Menarikan cahaya
Hingga tiba
Di tebing lelap mata
Di simpang subuh
Teriak...
Darah kataku menyeringai
Di celah taring Indonesia
Karena kita harus terjaga
Jika paginya tiba
Di negeri airmata
###
sajak Yoan S. Nugraha
Di simpang subuh
Teduh...
Tak ada angin
Hanya embun
Bergugur runtuh
Syahdan...
Racik mimpi memintal angan
Kita
Menelusup nyenyak
Lupa gundahgundah
Sejenak
Terlalu lena
Untuk menyimak
Ciapciap perincit
Pipit
Hanya jangkrik
Meninggikan oktaf raung sepi
Di simpang subuh
Peluh...
Dengan sepasang tubuh
Yang menyambar desah
Mengaduh
Dan ah...
Terlalu ringkih
Meyulam ujung malam
Alkisah...
Ada jalu dan igau
Meracauracau
Kacaw
Hanya aku dan
Kunangkunang
Menoreh kata
Menarikan cahaya
Hingga tiba
Di tebing lelap mata
Di simpang subuh
Teriak...
Darah kataku menyeringai
Di celah taring Indonesia
Karena kita harus terjaga
Jika paginya tiba
Di negeri airmata
###
(Keduanya telah ditampilkan dalam bedah puisi WR edisi 29 Desember 2011)
0 comments:
Post a Comment