Irama Hati
Semesta berdenyut
angin utara melantunkan tembang kasih
jajaran aksara mencipta rasa
menawan butiran bintang yang tertatih
angin utara melantunkan tembang kasih
jajaran aksara mencipta rasa
menawan butiran bintang yang tertatih
Langit pun
merintih lirih
menaungi kisah yang menggema di angkasa
tersusun dari aksara-aksara berwarna
melukis semesta laksana aurora
menaungi kisah yang menggema di angkasa
tersusun dari aksara-aksara berwarna
melukis semesta laksana aurora
Sisa gerimis
meniti malam
aku pun tersedai menatap langit tanpa bintang
ciptakan gelisah dan kesedihan
teringat akan kenangan masa silam
aku pun tersedai menatap langit tanpa bintang
ciptakan gelisah dan kesedihan
teringat akan kenangan masa silam
Meski mentari
tlah pudar
berharap senja jingga tak berpendar
bila malam tlah menaungi
biarlah bintang merengkuhmu indah ...
berharap senja jingga tak berpendar
bila malam tlah menaungi
biarlah bintang merengkuhmu indah ...
Bulan merintih
malam ini perih
ada luka yang jerih
malam ini perih
ada luka yang jerih
Dan awan pun
beralih rupa
angin bertukar arah
suara jengkerik melangutkan benak
separuh hati meraup asa
angin bertukar arah
suara jengkerik melangutkan benak
separuh hati meraup asa
Semesta enggan
menyapa
kalut mengabut kian rana
pelan kelimut jadi selimut
dan kita terhanyut
kalut mengabut kian rana
pelan kelimut jadi selimut
dan kita terhanyut
Dalamnya hening
begitu bening
menetes lembut di hatiku
saat kau titipkan lagu pada bintang yang mengerling padaku
o ... begitu syahdu
menetes lembut di hatiku
saat kau titipkan lagu pada bintang yang mengerling padaku
o ... begitu syahdu
Aku pun terlena
akan syair lagumu
deretan nada yang tercipta buatku haru
lalu bersama kita taklukkan waktu
ditemani gerimis yang kita damba sejak dulu
deretan nada yang tercipta buatku haru
lalu bersama kita taklukkan waktu
ditemani gerimis yang kita damba sejak dulu
Sejenak terpaku
mengingat semua yang telah berlalu
lagumu masih mendayu
irama nyanyianmu masih mendayu syahdu
juga rasa ini masih ada padaku
mengingat semua yang telah berlalu
lagumu masih mendayu
irama nyanyianmu masih mendayu syahdu
juga rasa ini masih ada padaku
Namun,
langit menghampar pekat
gelap menghitam
itulah jiwaku
kelam meradang kesunyian
semenjak kau pergi
hati ini tak bertuan
langit menghampar pekat
gelap menghitam
itulah jiwaku
kelam meradang kesunyian
semenjak kau pergi
hati ini tak bertuan
Adakah bintang
adakah rembulan
di mana
hatiku muram
adakah rembulan
di mana
hatiku muram
rindu ini takkan
hanyut oleh gerimis
rasa ini takkan sirna oleh laju masa
akan abadi
seperti jiwamu
yang melanglang dalam keabadian
rasa ini takkan sirna oleh laju masa
akan abadi
seperti jiwamu
yang melanglang dalam keabadian
Kini aku
berjalan dalam kebimbangan
di antara harapan dan penyesalan
akankah kau masih pantas untuk kuharapkan
ketika kau pergi dan meninggalkanku di kesunyian malam
di antara harapan dan penyesalan
akankah kau masih pantas untuk kuharapkan
ketika kau pergi dan meninggalkanku di kesunyian malam
Meski malam
menebar gulita
dan senyap merayapi keheningan
aku ingin kau tahu
sekuntum harap masih ada
menunggu esok menyeruak pagi
dan senyap merayapi keheningan
aku ingin kau tahu
sekuntum harap masih ada
menunggu esok menyeruak pagi
Apakah aku bisa
hadapi hari sendiri
sedang karena kau
aku tetap menunggu pagi
hadapi hari sendiri
sedang karena kau
aku tetap menunggu pagi
Jika pagi kalut
ku tak ingin kabut
esok
ada mentari
yang mendiang
ku tak ingin kabut
ku tak ingin kabut
esok
ada mentari
yang mendiang
ku tak ingin kabut
Tapi aku percaya
kau akan datang lagi
bersama hangat sapa sang mentari
menyapaku yang tengah duduk berpangku jemari
berikan senyuman termanismu duhai pujaan hati
bersama hangat sapa sang mentari
menyapaku yang tengah duduk berpangku jemari
berikan senyuman termanismu duhai pujaan hati
Ada angin dari selatan
menerpa wajahku
kaukah itu?
menerpa wajahku
kaukah itu?
bening
bulir
jatuh
bulir
jatuh
Denting
mengalir
luruh
mengalir
luruh
resah
gelisah
jatuh
luruh
gelisah
jatuh
luruh
Hilang
musnah
meninggalkan kenangan
akan hangat sapamu semalam
musnah
meninggalkan kenangan
akan hangat sapamu semalam
0 comments:
Post a Comment