Bagaimana tata cara membuat puisi?
Jawab:
Menulis puisi bagi pemula, tulislah apa yang ingin ditulis. Namun dapat dilakukan dengan pentahapan berupa pencarian ide, perenungan, penulisan, dan perbaikan. Namun bekal utama yang harus dilakukan adalah perbanyak membaca karya puisi sastra yang telah teruji.
Puisi dapat dinilai bagus itu dari apanya?
Puisi itu ada berapa macamnya?
Puisi itu apakah harus pakai kata-kata yang bermakna
ganda?
Jawab:
Relatif sekali puisi itu bagus atau tidak. Tergantung siapa yang menulis dan menikmatinya. Sebagai penulis tidak perlu kuatir yang terpenting menulis saja karena puisi mengandung unsur kerelatifan yang sangat tinggi.
Berdasarkan isinya, puisi bisa dibedakan menjadi beberapa ragam seperti balada, romansa, ode, himne, elegi, epigram, satire, idylle. Puisi sebaiknya tidak menggunakan kata yang bermakna ganda justeru akan mengaburkan makna puisi kita. Namun bila menggunakan diksi dan metafora yang indah dan kuat itu tidak masalah.
Apakah dalam
pembuatan puisi dibutuhkan juga penerapan ejaan EYD?
Jawab:
EYD tetap perlu sebagai penjelas pesan yang ingin disampaikan. Walau dalam puisi bebas terkesan sebebas-bebasnya namun kaidah bahasa yang baik dan benar tetap membingkai puisi yang kita tulis.
Jawab:
Penggunaan ellipsis tetap mengacu pada aturan EYD bahwa ellipsis digunakan untuk kalimat yang tidak terputus-putus, menunjukkan bagian kalimat yang dihilangkan. Dalam puisi penggunaan ellipsis cenderung untuk menjaga debaran irama yang ingin dimunculkan.
Bagaimana mengartikan puisi yang 'malumalumaluma... dan lain-lain?
Jawab:
Puisi bebas seperti itu sah-sah saja ditulis. Itu hanya kreatifitas penulis bermain dengan kata serta memanfaatkan kebebasan berekspresi dalam puisi bebas. Sehingga kata tersebut tetap berarti “malu”.
***
Salam,Pak Bambang K.
(Dirangkum oleh Fransiska Manginsela, Kasuk WR Puisi)
0 comments:
Post a Comment