Bedah Puisi Edisi 14 Maret 2012

LUKA 1998

sajak Rizki Mula Saputra

Sebaris luka 1998,
Seharusnya tidak bercucur darah, apalagi nanah,
Karena luka itu goresan sejarah,
yang terukir di ubun-ubun,
Supaya bisa menengok ke belakang,
Ada jalur bekas luka yang lebih panjang,
Luka yang berisi darah merah perjuangan,
dan darah hitam pahit penjajahan,
Sehingga semakin dalam dan terendapkanlah kemerdekaan,
Maka sudah sepantasnya luka 1998 itu lekas sembuh,
Karena dia hanya sebaris luka kecil,
Luka yang akan sehat bersama zaman,
Dengan angin sejuk kemanusiaan dan keadilan,
Serta sebotol obat perundang-undangan.

###

LIHAT KEBUNKU


:Ibu Soed

sajak Adi Saputra



Lihat kebunku

Penuh dengan partai

Ada yang biru dan ada yang merah

Setiap hari selalu berkelahi

Nasib negeri, mimpi jadi indah



Bapak bawa ahli

Ibu bawa prabu

Bapak naik lagi

Ibu menggerutu



Naik kapal besar

Minta gedung baru

Lihat rakyat kecil

Pura-pura nggak tahu



Lihat kebunku…

Lihat kebunku…

Lihhat kebbunkku…

li… …ku



seorang pengamen kecil terangah-engah

mengharap kebunnya jadi indah

di samping gedung yang menjulang megah

tempat penyiram air duduk sebah…

###

HELM


sajak Adi Saputra


Haruskah tak kulepas helm di kepalaku ini saat ingin menyampaikan aspirasi…?

Pentungan Satpol PP itu keras sekali.



Pdg, 26/10/11




0 comments:

Post a Comment

Followers