All About Poetry Edisi 16 Maret 2012


Apakah sebenarnya inti dari puisi balada yang membedakan dengan jenis puisi baru lainnya? Apakah bisa balada terbebas dari aturan rima?
Jawab:
Balada adalah sajak yang mengisahkan cerita rakyat yang mengharukan, kadang-kadang dinyanyikan, kadang-kadang berupa dialog. Misalnya kematian, putus cinta, dan mendapat musibah atau bencana lainnya. Tidak ada masalah bila penyair dengan bebas bermain dengan rima yang terpenting pesan dan ciri khas sebagai balada.

Saya dengar ada perbedaan antara soneta asli Italia, soneta Inggris, dan soneta Indonesia? Apakah ini benar? Kalau benar, apa perbedaannya?
Jawab:
Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).
Soneta (dari Itali), syarat-syaratnya sebagai berikut.
         Terdiri 14 baris, terbagi atas dua kuatren (oktaf) dan dua tersina (sekstet).
         Oktaf (8 baris I) melukiskan alam (sampiran), sekstet (6 baris ke II) kesimpulan dari apa yang dikiaskan pada oktaf.
         Peralihan dari oktaf ke sekstet disebut volta.
         Rima akhirnya: a b b a (kuatren I); a b b a (kuatren II); a d c (tersina I); d c d (tersina II)
 Soneta Inggris (soneta Shakespeare) syarat-syaratnya sebagai berikut.
         terdiri atas tiga kuatren dan satu distikon.
         Inti sarinya terkandung dalam distikon yang disebut cauda/koda (ekor).
 Rumus akhirnya:a b a b / c d c d / e f e f / g g.


Saya masih bingung menarik perbedaan tipis antara hymne dan ode?
Jawab:
Himne atau gita puja adalah sejenis nyanyian pujaan, biasanya pujaan ditujukan untuk Tuhan atau Dewa.
Contoh:
Bahkan batu-batu yang keras dan bisu

Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri
Menggeliat derita pada lekuk dan liku
bawah sayatan khianat dan dusta.
Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu
menitikkan darah dari tangan dan kaki
dari mahkota duri dan membulan paku
Yang dikarati oleh dosa manusia.
Tanpa luka-luka yang lebar terbuka
dunia kehilangan sumber kasih
Besarlah mereka yang dalam nestapa
mengenal-Mu tersalib di datam hati.
(Saini S.K)
Ode atau oda adalah puisi lirik berisikan semangat pujaan dalam nada agung dan tema serius. Ode berasal dari kata Yunani yang berarti nyanyian, karena puisi ini biasanya dinyanyikan dalam paduan suara sambil menari dalam drama-drama Yunani Kuno.
Generasi Sekarang

Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa

Menciptakan kemegahan baru
Pantoen keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)

Banyak lagu Bimbo yang liriknya ternyata Puisi Taufik Ismail. Bagaimana ya cara bikin puisi yang bisa dibikin lagu gitu? Apa yang perlu diperhatikan ketika membuatnya?
Jawab:
Misal ketika kita mendengarkan lagu “Sajadah Panjang”, bukankah memberi penyadaran tersendiri. Termasuk lagu Chrisye “Ketika Tangan dan Kaki Bicara”, coba rasakan kuatnya syair yang dibangunnya. Untuk membuat puisi seperti itu yang terpenting perbanyak latihan dan gabung terus di WR he he

0 comments:

Post a Comment

Followers