TENTANG HUJAN
sajak Dewi Syafrina
Hujan tak kan jera
Malam ini ia semakin mendera
Gelegar memecah langit
Gelagatnya memutus sunyi , menggigit
Hujan tak kan mendengar
Rintih hati yang berbisik
Gelisah mengait rasa yang sangar
Menggelitar hingga tak berkutik
Hujan tak kan henti
Menyikapi hidup tak berarti
Menyusuri zaman yang bertepi
Menggeram menatap bumi
Hujan hanya bisa jatuh
Menggeragap saat kilat menyentuh
Tumpah, membasahi tanah
Membiarkan diri ini basah
###
ETNIK SEBUAH KATA
sajak Greevena Dunham
hingga nanti sampai merebah resah...
di ranjang muka
malam merindu,
tak kunjung merindu
di saat dunia mengindung labu
labu yang habislah dalam tabu
remang remang gumilang
rangkap tindak
layu melayu...
sajak bertapak tak henti
jangkar lalu menjalar
risau rampang
anggrek merayu
napi selempang
seruah jagad raya
tilam sembodyo
saha sengkirin panuwun
tumindak ingkang sedantenipun
tumrab ing kalebu tembang tembang
ragad sesalinan dunia
merempah dalam raya
indahnya bumi kita
(telah ditampilkan dalam Bedah Puisi WR Edisi 29 Februari 2012)
0 comments:
Post a Comment