All About Poetry Edisi 23 Maret 2012


Bagaimana cara membuat puisi anak-anak yang indah, mengingat ketika kita membuat puisi anak-anak, maka pikiran kita harus sepolos mereka?
Jawab:
Cara membuat puisi anak memang kita harus berimajinasi dengan kita masuk ke dunia anak. Perbanyak membaca puisi anak-anak yang terbit di media massa. Saya rekomendasikan baca kumpulan puisi anak karya Faiz, karya beliau syarat dengan diksi yang tepat untuk puisi anak.
Berikut saya tampilkan puisi anak karya saya:
SANDARANKU
Lelah ini
Kesal ini
Duka ini
Menjadi hilang karena kutemukan pada sandaranku
Bahagia ini
Gembira ini
Suka ini
Menjadi bertambah karena kulabuhkan pada sandaranku
Ayah dan bunda itulah sandaranku

Apakah membuat lirik yg puitis bisa lebih sulit daripada melagukan puisi?
Jawab:
Karena lirik untuk lagu harus terikat pada pengaturan nada.

Apakah benar, tanggung jawab seorang penyair hanya sampai membuat puisi? Seperti kebanyakan penyair bilang, ketika puisimu sampai di khalayak ramai, maka bebaskanlah dia, urusanmu telah selesai.
Jawab:
Dalam kaitannya dengan puisi yang dibuat penyair ketika telah dipublish memang telah menjadi milik pembaca. Namun secara tanggung jawab moral tetaplah milik seorang penyair.

Apa beda puisi dengan puitis? Apa bisa kami dicontohkan 1 bait saja?
Jawab:
Untuk membedakannya kita harus paham akan kaidah-kaidah dan rasa dalam puisi. Kata-kata puitis cenderung indah namun belum tentu puisi karena puisi tak hanya dinilai dari bentuk yang bisa saja terdiri dari tiga atau empat larik dan persamaan bunyi pada akhiran. Tapi, banyak unsur lain yang menjadi penilaian. Ada unsur IMAJI yang membuat larut seusai membacanya dan menjadi pintu gerbang untuk memasuki ruang pencarian makna yang tersirat dalam lariknya . Ada DIKSI yang harus terasa personal dan menghindari kesan klise, juga cerdas dalam menggunakan metafora. Ada MAJAS ( gaya bahasa ungkap) yang merangsang pembaca untuk merenung. Ada PESAN yang tersurat sekaligus tersirat . Ada RIMA / NADA yang indah saat dibaca. 
Contoh puitis:
andai saja ia tahu
betapa hati ini merindu
menggelora di dalam kalbu
yang telah lama membeku 


0 comments:

Post a Comment

Followers