All About Poetry Edisi 20 Januari 2012


Saya mau bertanya mengenai pembacaan puisi. Apakah memang ada tatakrama dalam pembacaan puisi? Misalkan tidak boleh membuang naskah puisi atau bahkan melemparnya. Terus saya dengar pembacaan puisi ada beberapa macam, salah satunya orasi dan sebagainya. Saya masih bingung. Tolong dijelaskan tentang pembacaan puisi yang baik dan benar itu bagaimana!
Jawab:
Membaca puisi termasuk salah satu bentuk apresiasi terhadap karya. Secara teori pembacaan puisi yang baik dan benar dapat dijelaskan bahwa setiap bentuk dan gaya baca puisi selalu menuntut adanya ekspresi wajah, gerakan kepala, gerakan tangan, dan gerakan badan.
Keempat ekspresi dan gerakan tersebut harus memperhatikan:
1.      Jenis acara: pertunjukkan, pembuka acara resmi, performance-art, dll.
2.      Pencarian jenis puisi yang cocok dengan tema: perenungan, perjuangan, pemberontakan, perdamaian, ketuhanan, percintaan, kasih sayang, dendam, keadilan, kemanusiaan, dll.
3.      Pemahaman puisi yang utuh.
4.      Pemilihan bentuk dan gaya baca puisi.
5.      Tempat acara: di dalam atau di luar ruangan.
6.      Penonton.
7.      Kualitas komunikasi.
8.      Totalitas penampilan: penghayatan, ekspresi.
9.      Kualitas vokal.
10.  Kesesuaian gerak.
11.  Jika menggunakan bentuk dan gaya teaterikal, harus memperhatikan:
a.       Pemilihan kostum yang tepat
b.      Penggunaan properti yang efektif dan efisien
c.       Latar yang sesuai dan mendukung tema puisi
d.      Musik yang sebagai musik pengiring puisi atau sebagai musikalisasi puisi.

Seperti apakah kriteria puisi yang disebut berhasil? Apakah yang bisa ambil gagasannya, bahkan tanpa kritik sastra?
Jawab:
Kriteria puisi yang berhasil bila makna yang terkandung di dalam puisi bisa memberi kesan mendalam pada pembaca. Namun juga bisa dijadikan ukuran puisi yang baik bila berhasil memenangkan lomba penulisan puisi, dimuat di media massa bergengsi, dan menjadi perbincangan kalangan kritikus sastra serta penikmat puisi.

Apakah puisi gelap tidak relevan lagi di zaman sekarang mengingat puisi gelap lebih sukar dipahami maknanya?
Jawab:
Puisi gelap dimaksud mungkin puisi yang memiliki tingkat kesukaran pemahaman oleh pembaca. Sebenarnya puisi “gelap” bila dihayati oleh pembaca yang telah memiliki jam terbang tinggi, maka menjadi mudah saja. Setiap genre puisi memiliki penikmatnya masing-masing. Tidak aka nada istilah ketinggalan zaman. Terus saja menulis, lambat-laut puisi yang kita tulis akan tergolong “gelap” atau “terang”, serahkan saja pada pembaca.

Saya banyak membuat puisi, bahkan dengan diksi dan metafora yang lumayan. Tapi ketika saya membaca puisi saya sendiri, sepertinya ada yang kurang pas, yaitu iramanya. Puisi saya kurang enak untuk dibaca di muka umum. Lalu, apakah memang kalau kita membuat puisi, maka kita harus menyuntingnya dengan cara membacanya terlebih dahulu? Seolah-olah kita di atas mimbar orang banyak ? Jadi menurut saya, apakah irama puisi harus pas?
Jawab:
Karya yang kita tulis akan terasa lemah atau kuat iramanya memang dengan cara membacakannya. Apalagi orang lain yang membacakannya maka ketika kita mendengarkannya akan terasa kesensitifan puisi kita tersebut.

Bagimana cara mengerti puisi 'HAIKU/SENRYU'? Mohon dijelaskan.
Jawab:
Pertanyaan ini pernah ditanyakan oleh yang peserta yang lain. Berikut jawabannya, namun bila ingin memperdalam sampai detil silahkan saja mencari referensi kepada guru atau mahasiswa sastra Jepang ya.
Puisi haiku: sejenis puisi Jepang yang pendek dikarenakan pemotongan atau dalam artian karena adanya pemenggalan pada kalimat yang sebenarnya memanjang.Basho adalah seorang penyair Jepang yang terkenal dan yang juga telah berjasa dalam mengenalkan Haiku. Walaupun Haiku bertahan hingga saat sekarang ini, namun orang-orang Jepang lebih menikmati membuat puisi dengan bentuk modern atau masa kini dibandingkan membuat Haiku. Haiku dapat berisi tentang apa saja. Tetapi banyak orang menulis Haiku untuk menceritakan tentang alam dan kehidupan sehari-hari. Tiga baris Haiku menciptakan rasa yang menggambarkan emosi dari penyairnya.

Apakah puisi yang tergolong bagus itu puisi yang diksinya bagus dan sulit dipahami? Contohnya:  
malam ku kian meruncing
dentungan bahasa, terhitung basa
semuanya terisi riba.
tertidur paksa, menggalang dhuha
Jawab:
Kalau diksinya bagus memang seperti itu syaratnya. Namun kalau sulit dipahami justru itu yang harus dihindari. Contoh puisinya sangat indah, coba hanya dengan perasaan terdalam maka akan mudah memahaminya. Cari makna setiap baris kata dan kemudian rangkai keseluruhan makna tersebut.

Saya sering kesulitan membuat puisi yang relevan dengan judulnya. Adakah tips untuk mengatasi permasalahan ini?
Jawab:
Ini hanya masalah latihan saja. Fokus pada tema yang akan kita rangkai dengan kata. Sering-sering mengumpulkan diksi yang kuat dan indah. Kumpulkan diksi tersebut dalam satu tema. Hal ini akan memudahkan kita ketika kita ingin menulis puisi dengan tema tertentu.

Bagaimana cara membaca puisi yang benar?
Jawab:
Bacalah dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Lihat jawaban sebelumnya.

Kenapa akhir-akhir ini saya merasa susah dan  malas membuat puisi dan merangkai kata-kata?
Jawab:
Silahkan saja jeda dengan melakukan aktifitas menyenangkan atau menantang. Setelah itu dari melakukan aktifitas tersebut temukan ide-ide yang bisa ditangkap. Namun kalau mau menjadi penyair hebat tak perlu menjadikan bad mood sebagai penghalang.

(dirangkum oleh Fransiska S. Manginsela, Kasuk WR Puisi)

0 comments:

Post a Comment

Followers