TAKDIR BISU


oleh : Inggar Saputra


Anggap engkau mujahid
Penamu menjaring huruf untuk melawan
Anggap engkau sastrawan
Paragrafmu menggulung rindu yang berkejaran
Anggap engkau pahlawan
Jasamu tidak terhitung bintang mahajasa
Anggap engkau seniman
Engkau menulis kalimat tidak terhapus zaman

Duh, Engkau terlalu cepat memanggilnya Tuhan
Orang saleh yang ditaburi sekuntum doa
Sekarang bersama nisan merata tanah
Sudahlah, orang baik itu sudah pergi meninggalkan kita
Kemarin senja di tengah lautan kata – kata
Senyum perihmu menyimpul berita yang tak sempat kucatat
Sungguh sahabat bangsa ini menghutang jasa
Kepada manusia setia berteman pena dan kertas

Nb : Puisi ini ditulis untuk mengenang Pak Rosihan Anwar, Sastrawan Inspiratif Indonesia. Selamat jalan pahlawan, semoga jasamu kepada sastra Indonesia dibalas Allah SWT. Terima kasih untuk Mas Yossi Herfanda dalam bukunya Sujud Rerumputan yang memberikan inspirasi puisi di atas.
Category: 0 comments

0 comments:

Post a Comment

Followers