Tentang sang Camar


sajak Muhammad Asqalani eNesTe

sang camar yang keluar dari semburat mega tanpa warna
halilintar membahana maha di jiwanya
demi amuk semesta
bentangan laut membeku
kapalkapal pecah membatu
ikanikan mengapung kaku
kedua sayap camar patah, hilang ditelan waktu
dalam diam tiada yang tahu, tak juga camar tahu

bingkaihati20march2000n10










(telah ditampilkan dalam Bedah Puisi WR edisi 28 September 2011)

0 comments:

Post a Comment

Followers